Wednesday, October 21, 2020

Hidup diatur orang di sekitar kita

Seorang sahabat mengatakan:
"If someone else can decide what happen within you right now- isn't it the slavery?"

Kalau orang lain bisa mengontrol apa yang ada/terjadi di dalam dirimu, bukankah itu adalah perbudaan yang paling besar?

Tetangga beli mobil baru, kamu iri. Orang lain ngomongin kita, kita sedih. Kita baru potong rambut tapi nggak ada yang komen, langsung kita galau. Nulis di sosmed gak ada yg ngelike/respon, bingung dan lain².

Gile juga yah, bagaimana hidup kita ternyata diatur oleh orang lain di sekitar kite...

Rizeki

RIZKIMU TAHU DI MANA DIRIMU.

Mungkin kau tak tahu dimana rizkimu..
Tapi rizkimu tahu dimana dirimu..
Dari lautan biru, bumi dan gunung..
Allah memerintahkannya menujumu..
Allah menjamin rizkimu, sejak 9 bulan 10 hari kau dalam kandungan ibumu..

Amatlah keliru bila rizki dimaknai dari hasil bekerja..
Karena bekerja adalah ibadah..sedang rizki itu urusanNya.

Melalaikan kebenaran demi menghawatirkan apa yang dijamin-Nya adalah kekeliruan berganda..

Manusia membanting tulang, demi angka simpanan gaji..
Yang mungkin esok akan ditinggal mati..
Mereka lupa bahwa hakekat rizki bukan apa yang tertulis dalam angka..
Tapi apa yang telah dinikmatinya..

Rizki tak selalu terletak pada pekerjaan kita..
Allah menaruh sekehendak-Nya..

Ikhtiyar itu perbuatan..
Rizki itu kejutan..

Dan jangan lupa..
Tiap hakekat rizki akan ditanya..
_"Darimana dan untuk apa?"_
Karena rizki adalah "hak pakai"
Halalnya dihisab..
Haramnya diadzab..

Maka, jangan kau iri pada rizki orang lain...
_Bila kau iri pada rizkinya, kau juga harus iri pada takdir matinya._
Karena Allah membagi rizki, jodoh dan usia ummat-Nya..
Tanpa bisa tertukar satu dan lainnya..

Jadi bertawakkal lah, ridho dengan ketentuan Allah, sehingga apapun itu engkau akan merasa cukup dan penuh kenikmatan.

Semoga bermanfaat 👍

Selamat beraktivitas, tetaplah semangat n jangan lupa bahagia, aamiin..🙏🏻😍

Friday, October 16, 2020

Contoh perhitungan pajak jual beli tanah

Katakanlah, harga tanah yang disepakati antara pembeli dan penjual adalah Rp350.000.000. Maka, berikut ini cara menghitung PPh-nya:

Pajak Penghasilan (PPh)

Harga Tahah: Rp350.000.000

PPh: 5% x Rp350.000.000 = Rp17.500.000

Jadi, PPh yang harus dibayar oleh penjual adalah Rp17.500.000.

Selanjutnya, mari kita coba menghitung BPHTP dengan contoh harga tanah senilai Rp350.000.000. Berikut ini cara menghitungnya:

Bea Perolehan Hak atas Tanah (BPHTP)

Harga Tanah: Rp350.000.000

NPOPTKP di kota X senilai Rp75.000.000

Maka, Rp350.000.000 – Rp75.000.000 = Rp275.000.000

Jadi, BPHTKP-nya sebesar: 5% x Rp275.000.000 = Rp13.750.000.

Sekarang Anda sudah melihat perbedaan pajak yang harus ditanggung oleh penjual dan pembeli bukan? Jika sudah memahami seluk beluk pajak jual beli tanah, jangan lupa untuk membayar dan melaporkan kewajiban perpajakannya.

Rumus:

Perhitungan pajak dan biaya AJB dll.

1. Pjk a/b Pembeli:(NJOP + 20% - Rp60jt ) × 5%

2. Pjk a/b Penjual:(NJOP + 20%) x 5%

3. Akte Jual Beli (AJB):

(NJOP + 20% - Rp60jt) × 1%

4. Belum termasuk biaya lainnya kalo transaksi tsb melalui perantara (broker) yg disebut komisi dg nilai:

< 1M = 3%

1M s.d 3M = 2,5%

> 3M = 2%

Catatan:

NJOP = Nilai Jual Obyek Pajak

NPOTKP= Nilai Perolehan Obyek Tidak Kena Pajak

BPHTB = Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (a/b Pembeli)

PPh = Pajak penghasilan (a/b penjual)

AJB=a/b pembeli dan penjual 

=========

Cfm. Wacono mantan BPN:

Slmt dini hari Mas Jend n teman2 yg smlm ngirim obrolan kpd sy ... td mlm *tumben sy mkn kenyang*...hehe...

stlhnya trus nonton tv sbntr tp kok 👁️ jd mbeyuyut...trus ngglethak sbntr tp kbablasen ... nglilir2 sdh jm 24...hehehe.

Begini Mas :

Pajak2 dlm rangka jb tnh adlh sbg berikut :

1. Pembeli BPHTB

    {( Luas x NJOP) -  NPTTKOP} x 5%

2. Penjual PPh

    (Luas x NJOP) x 5%

3. Honorarium PPAT n saksi2 1% x Nilai jual tnh n bangunan

4. Ttg fee utk per

     antara blm/tdk

     diatur, jd sy blm 

     tau

*NPTTKOP* : Nilai Perolehan Tnh Tdk Kena Obyek Pajak.

Mas... maaf yo info tsb diatas adlh yg sy ketahui saat sy msh aktif sd thn 2010.... andaikan sdh *kadaluwarsa* mhn dimaafkn ya ... hehehe 🙏🏻

Monday, October 5, 2020

Ekonomi PKL

Kelihatannya di lapangan semakin ruwet ya. Pihak petugas/pemeritah sbg pelayan masyarakat seharusnya pandai² melakukan sosialisasi dg baik tentang protokol kesehatan kepada masyarakat (termasuk PKL). Memang terkesan bhw petugas dlm melaksanakan tugasnya seperti mengamankan penjahat, teroris, seperti yg dikatakan oleh ibu  di video tsb.

Untuk meringakan beban ekonomi rakyat, mungkin pemerintah sudah memberikan bansos tunai selama pandemi covid 19 terutama gol menengah ke bawah tapi pelaksanaannya tdk mengenai sasaran yg tepat (dirasakan tdk adil).

Ada baiknya pemerintah juga memberikan keringanan lainnya seperti reschedule pembayaran angsuran kredit/bunga bank, pembayaran air, listrik, iuran BPJS dll.

Semoga covid 19 cepat berlalu dari muka bumi ini. Aamiin YRA.