Dari mana datangnya asmara
Aku pun tak mengetahui
Cara bagaimana dia
Dapat memikat di hati
Bagaimana dapatnya asmara
Merajalela di hati
Tak dapat aku membantah
Walaupun dahulu benci
Mulai ia berpantun
Hatiku berdetik
Kubalas dengan senyum
Sambil mataku melirik
Kemudian datang rasa sayang
Mulai wajahnya terbayang
Setiap waktu terkenang
Akhirnya aku bertunang
Kemudian datang rasa sayang
Mulai wajahnya terbayang
Setiap waktu terkenang
Akhirnya aku bertunang
Mulai ia berpantun
Hatiku berdetik
Kubalas dengan senyum
Sambil mataku melirik
Kemudian datang rasa sayang
Mulai wajahnya terbayang
Setiap waktu terkenang
Akhirnya aku bertunang
Kemudian datang rasa sayang
Mulai wajahnya terbayang
Setiap waktu terkenang
No comments:
Post a Comment